Menurut perkiraan para astronom di tahun ini terjadi tiga kali fenomena bulan raksasa atau super moon.
Supermoon pertama di 2014 terjadi bulan Juli lalu, sementara yang ketiga diperkirakan terjadi bulan depan.
Adapun supermoon kedua akan terjadi malam ini (Minggu, 10/8).
Bulan diperkirakan akan tampak 14 persen lebih besar dari bulan purnama biasa. Selain itu juga 30 persen lebih terang. Demikian disampaikan astronom dari Chabot Space and Science Center in Oakland, AS, Ben Burress seperti dikutip
CNN.
Bulan tampak lebih besar dan lebih terang karena jaraknya “hanya†sekiatr 190 ribu mil dari permukaan bumi. Ini berarti sekitar 20 persen lebih dekat dari jarak biasa, yakni 240 ribu mil.
Supermoon malam ini juga istimewa karena berbarengan dengan kehadiran tahunan meteor Perseid antara 10 hingga 13 Agustus. Meteor ini akan mengeluarkan 80 tembakan bintang selama satu jam.
Untuk menyaksikan kehadiran metero Perseid para pengamat langit malam disarankan untuk mencarinya di antara rasi Perseus yang berada di sebelah kiri rasi Pleiades atau tujuh bintang di timurlaut langit.
[dem]
BERITA TERKAIT: