Sabina yang lahir pada 5 November 1996 ini bermain untuk negaranya, Kazakhstan, pada kompetisi bola voli wanita Asia di Taipei, Taiwan bulan Juli ini.
Sebagai seorang atlet, Sabina tentu piawai mempermainkan bola voli, mengumpan atau memukulnya dengan keras ke daerah lawan. Di sisi lain, dengan tubuh semampai, tinggi 182 cm dan berat badan 52 kg, Sabina juga memikat karena penampilannya yang menarik. Plus rambutnya yang panjang terurai.
Sabina mulai terkenal sejak fotonya diunggah di situs
9Gag beberapa waktu lalu.
Media Kazakhstan,
Vesti melaporkan, belakangan ini muncul semacam kecemburuan di kalangan rekan-rekan satu tim Sabina.
“Penggemar Sabina hanya memandang ke arahnya dan mereka tidak mengikuti jalannya pertandingan lagi,†tulis harian
Vesti seperti dikutip dari
Yahoo7 Sport.
Pelatih tim voli Kazakhstan pun merasa harus memberikan penjelasan kepada penggemar bola voli atas situasi yang tidak terbayangkan sebelumnya di tim yang dia asuh.
“Tidak mungkin bekerja dengan cara seperti ini. Penggemar bertingkah seolah-olah hanya ada satu pemain dalam kompetisi ini,†ujarnya.
Sabrina sendiri disebutkan mulai merasa malu atas perhatian penonton yang begitu besar pada dirinya.
“Saya tersanjung awalnya, tetapi sekarang perhatian itu sudah berlebihan,†ujar Sabina.
Dia mengatakan, dirinya ingin bermain bola voli dan terkenal permainannya.
“Bukan karena yang lain,†tegas dia.
Sejauh ini, belum ada informasi yang memadai mengenai kemampuan persis yang dimiliki Sabina di lapangan bola voli.
[dem]