"Dalam hal lalu lintas dan angkutan jalan, Indonesia masih tergolong sangat buruk," tegas Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, dalam rilis yang diterima redaksi (Rabu, 4/6).
Ditambahkannya, masyarakat Indonesia belum mendapat jaminan akan lancar, nyaman dan selamat dalam berkendara meskipun menggunakan ruas jalan berbayar seperti jalan bebas hambatan alias tol.
"Dapat dibayangkan jika jalan berbayar saja tetap macet, rawan, apalagi ruas jalan reguler?" kata Edison.
ITW mengingatkan, agar kebijakan pemerintah soal lalu lintas dan angkutan jalan tidak bernuansa bisnis semata, karena lalu lintas dan angkutan jalan adalah bagian dari pelayanan umum yang merupakan kewajiban negara untuk menyiapkannya.
Edison menyarankan pemerintah fokus mempercepat pengalihan kendaraan pribadi ke sarana transportasi yang aman, selamat, tertib, dan lancar. Jika sistem transportasi umum sudah baik, tepat waktu dan tidak menakutkan, maka pemerintah melanjutkan dengan upaya lain seperti penerapan Electronic Road Pricing (ERP).
[ald]