JK: Kereta Tak Akan Efektif Kalau Masih Ada Simpang Sebidang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 10 Desember 2013, 07:52 WIB
JK: Kereta Tak Akan Efektif Kalau Masih Ada Simpang Sebidang
foto: net
rmol news logo Efektivitas penggunaan transportasi kereta tak akan optimal bila masih ada simpang jalan satu bidang rel kereta dan jalan raya. Harus ada langkah konkret untuk membangun fly over dan underpass agar kecelakaan di simpang-simpang itu dapat dikurangi.

Demikian dikatakan Wakil Presiden RI 2004-2009, Jusuf Kalla, terkait satu lagi kasus kecelakaan maut di perlintasan kereta di Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kemarin siang. Dia mencontohkan, penataan jalan yang bersimpangan dengan rel kereta dapat dibangun seperti di kawasan Pramuka, Jakarta Pusat dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Selain itu, dibutuhkan penataan ruang terintegrasi. Moda transportasi berbasis rel dan angkutan dapat difungsikan sebagai angkutan pendukung (feeder) kereta," kata JK seperti tertulis dalam rilis yang dikirimkan Media Officer M. Jusuf Kalla, Husain Abdullah, Selasa pagi (10/12) .

Kemarin, mobil tangki BBM menerobos perlintasan kereta api di perlintasan Bintaro Permai, sehingga ditabrak KRL jurusan Serpong-Tanah Abang yang melintas dengan kecepatan 70 Km/jam, pada pukul 11.20 WIB.

Akibatnya, PT Kereta Api Indonesia menghentikan layanan KRL commuter line rute Stasiun Tanah Abang-Serpong-Parung Panjang serta kereta api lokal Tanah Abang-Rangkasbitung terkait kecelakaan itu. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA