Panglima TNI: Jargon Bung Karno "Jas Merah" Mulai Dilupakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 12 November 2013, 07:57 WIB
Panglima TNI: Jargon Bung Karno "Jas Merah" Mulai Dilupakan
sukarno/net
rmol news logo Generasi Muda saat ini dinilai masih belum bisa memaknai sejarah bangsa Indonesia dan jasa pahlawan Indonesia dengan baik. Padahal jargon Bapak Bangsa Sukarno agar bangsa jangan sekali-kali melupakan sejarah alias jas merah.

Demikian disampaikan Panglima TNI, Moeldoko kepada wartawan usai menjadi peamin tetaer dalam lakon "Mari Bung, Lebih Indonesia Lagi", di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta, Senin (11/9)

"Jangan sampai lupa sejarah. Bangsa itu maju karena mempelajari sejarah dengan baik. Makanya banyak dari kita yang tidak belajar sejarah jadinya habis maju mundur lagi," tegas Moeldoko

Oleh karena itu, Moeldoko mengharapkan belajar sejarah harus menjadi kewajiban generasi muda saat ini untuk memajukan Indonesia dan menjadikannya bangsa yang besar.

"Melalui sejarah, optimisme anak muda jadi terbangun dengan baik dan kemampuan berkompetensi yang tinggi baik sesama anak muda dalam negeri dan luar negeri," demikian Moeldoko.

Dalam lakon tersebut, Moeldoko tetap berperan sebagai Panglima TNI yang memberi motivasi dan menasehati anak-anak muda untuk lebih mendalami sejarah dan mengharagai pahwalan untuk menjadikan Indonesia bangsa yang maju dan disegani di seluruh dunia.

Moeldoko mengakui tidak ada persiapan khusus untuk tampil sebagai pemain tetater. Dirinya mengaku hanya membawakannya sesuai perawakan sehari-harinya sebagai panglima TNI. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA