Agar Anak Jalanan Senasib dengan Monyet, Dunia Diharapkan Tegur Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 21 Oktober 2013, 09:33 WIB
Agar Anak Jalanan Senasib dengan Monyet, Dunia Diharapkan Tegur Jokowi
rmol news logo Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak sudah lama mengajukan konsep menyelesaikan persoalan anak jalanan di Jakarta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Bahkan sudah berkali-kali bertemu untuk membahas itu bersama Wakil Gubernur, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan, sebagaimana dipublikasi di situs www.bebasdarijalan.com.

"Tapi sampai di bawah mandek juga dan berhenti begitu saja," ujar Ketua Satgas PA M. Ihsan dalam pesan singkat yang diterima Rakyat Merdeka Online (Minggu,  20/10).

Ihsan curiga persoalan anak jalanan ini tidak ditanggapi serius karena belum mendapatkan perhatian dari masyarakat Internasional.

"Mungkin karena masalah anak jalanan belum disampaikan langsung oleh Internasional pada Jokowi. Semoga Internasional menegur Jokowi terkait anak jalanan di Jakarta seperti halnya menegur masalah Topeng Monyet," sindir Ihsan, yang juga komisioner KPAI ini.

Pada Jumat kemarin, Jokowi menegakan, tahun 2014 mendatang, Jakarta harus bebas dari Topeng Monyet. Karena kasihan dieksploitasi pemiliknya untuk mendapatkan fulus. "Itu sudah menjadi isu internasional. Kasian monyetnya," jelas Jokowi.

Pihaknya tengah mendata jumlah pelaku atraksi topeng monyet. Nanti, seluruh monyet-monyet tersebut dibeli dan akan dilepaskan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Sementara itu, Pemprov DKI telah menyiapkan pembinaan khusus untuk pawang Topeng Monyet tersebut. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA