M. Rahmad Dukung Kepala BIN Polisikan Penyebar Isu Prof. Subur Diculik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 21 Oktober 2013, 08:58 WIB
M. Rahmad Dukung Kepala BIN Polisikan Penyebar Isu Prof. Subur Diculik
Marciano Norman/net
rmol news logo Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI Marciano Norman mengancam akan untuk menempuh jalur hukum untuk mengusut pihak-pihak yang menyebarkan isu mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Prof. Subur Budhisantoso diculik atau dijemput paksa.

M. Rahmad yang sebelumnya diduga orang yang mengeluarkan pernyataan itu mendukung langkah Kepala BIN tersebut.

"Kami mendukung kalau penyebar isu tidak benar itu dihadapkan ke persoalan hukum. Kita sangat mendukung, memang tidak benar kalau ada yang mengeluarkan isu seperti itu," ujar Rahmad saat dihubungi Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 21/10).

Rahmad kembali menampik pernah menyampaikan Prof. Subur dijemput paksa atau diculik BIN. Dia hanya mengungkapkan, ketika hendak menjemput Prof. Subur ke rumahnya, temannya Sri Mulyono mendapat informasi dari ajudan Prof. Subur bahwa yang bersangkutan dijemput staf BIN dan saat itu sudah berada di Kantor BIN.

Meski belakangan Sri Mulyono menkonfirmasi ulang bahwa ternyata Prof. Subur datang sendiri ke kantor BIN berdasarkan janji bertemu Kepala BIN. "Yang harus dicatat, siapa yang mengeluarkan kata diculik, jemput paksa. Kepala BIN dapat informasi itu dari siapa, harus dicari itu," tegas Rahmad, orang dekat Anas Urbaningrum ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA