Demikian disampaikan Ketua Satgas PA M. Ihsan dalam pesan singkat yang diterima
Rakyat Merdeka Online (Minggu, 20/10).
Namun, Ihsan mengingatkan, ada persoalan mendasar dan sudah lama menjadi perhatian internasional, yaitu anak jalanan di Jakarta. Sampai hari ini, tegas Ihsan, belum ada konsep dan aksi yang sistematis dan berkesinambungan untuk membebaskan anak-anak dari jalanan.
"Semoga nasib anak-anak di Jakarta bisa lebih beruntung dari pada monyet yang dapat tempat di Ragunan dan pemiliknya dapat bantuan dan pembinaan. Mari kita tunggu langkah kongkret Jokowi untuk membebaskan anak-anak dari jalanan di Jakarta," demikian Ihsan, yang juga Komisioner KPAI ini.
Pada Jumat kemarin, Jokowi menegakan, tahun 2014 mendatang, Jakarta harus bebas dari Topeng Monyet. Karena kasihan dieksploitasi pemiliknya untuk mendapatkan fulus. "Itu sudah menjadi isu internasional. Kasian monyetnya," jelas Jokowi.
Pihaknya tengah mendata jumlah pelaku atraksi topeng monyet. Nanti, seluruh monyet-monyet tersebut dibeli dan akan dilepaskan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Sementara itu, Pemprov DKI telah menyiapkan pembinaan khusus untuk pawang Topeng Monyet tersebut.
[zul]
BERITA TERKAIT: