Dalam pertemuan nanti, Presiden SBY dan Presiden Xi akan membahas isu-isu yang menjadi prioritas bersama sesuai dengan kerangka kemitraan strategis. Di antaranya meliputi kerja sama ekonomi dan pembangunan, pertahanan dan keamanan, maritim dan perikanan, serta hubungan antarmasyarakat.
Selain itu, kedua pemimpin akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kerjasama di forum East Asia Summit, APEC, dan PBB.
"Kunjungan Presiden Xi Jinping akan dimanfaatkan oleh kedua negara untuk memperkuat kerjasama bilateral yang sejatinya telah berkembang dengan pesat sejak ditandatanganinya Kemitraan Strategis pada tahun 2005. Komitmen kedua kepala negara untuk semakin meningkatkan kerjasama bilateral ke depannya kiranya ditujukan untuk kemaslahatan rakyat kedua negara, utamanya bagi pemajuan ekonomi dan pembangunan,†jelas Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, dalam keterangan pers yang diterima
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu.
Karena itu, Presiden SBY dan Presiden Xi dijadwalkan akan menyaksikan penandatanganan beberapa kesepakatan termasuk perjanjian kerjasama pembangunan kawasan industri terpadu dan MoU kerjasama perikanan. Kedua Kepala Negara itu juga akan bersama-sama Presiden Yudhoyono menghadiri
Business Luncheon dengan para pelaku bisnis dari kedua negara.
Selain bertemu Presiden SBY selama di Indonesia, 2-3 Oktober, Presiden Xi dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Ketua MPR, dan Ketua DPR, serta membuka pameran fotografi bertemakan hubungan bilateral RI-RRT.
[zul]
BERITA TERKAIT: