Politisi senior Partai Golkar, Yoris Raweyai, mengungkapkan, Luhut sengaja diundang untuk memaparkan situasi dan hasil survei mengenai dinamika partai di luar dan di dalam Golkar.
"Menurut saya, paparan itu tidak ada yang spektakuler, alias biasa saja,†ujarnya kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Maksud "biasa" dalam pengertian Yoris karena Luhut mengungkapkan apa adanya, yaitu jika internal partai terus berkonflik maka potensi kehilangan suara dalam pemilu legislatif akan besar, sekitar 5 persen. Tetapi, jika jajaran partai solid maka perolehan suara partai akan lebih baik.
Luhut, kata Yoris, mengungkapkan juga bahwa elektabilitas figur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih teratas dan tidak terkejar siapapun. Karena itu, tugas seluruh elemen partai untuk bekerja dan meningkatkan elektabilitas capres Golkar Aburizal Bakrie.
Yoris menambahkan, dalam waktu dekat forum serupa akan digelar dengan mendengarkan hasil survei paling baru mengenai situasi mutahir di Golkar dan di luar Golkar.
[ald]
BERITA TERKAIT: