Kritik kepada Jokowi akan Membuat Namanya Kian Melambung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 30 September 2013, 07:57 WIB
Kritik kepada Jokowi akan Membuat Namanya Kian Melambung
jeffry geovanie/net
rmol news logo Kritik dan pelecehan kian gencar dilontarkan sejumlah kalangan kepada Joko Widodo pada saat popularitas dan elektabilitasnya sebagai calon Presiden RI pada 2014 tengah menanjak.

Tapi hal itu tidak akan membuat posisi Gubernur DKI Jakarta itu lemah. Justru sebaliknya, makin menguatkan keberadaannya menuju kursi Presiden RI 2014. Apalagi kader PDIP itu tetap mampu rileks dan bersahaja menanggapi semua kritik tersebut.

"Kita lihat saja reaksi mayoritas masyarakat yang sangat militan membela Jokowi. Jadi bagi siapa pun yang mencoba menyudutkan Jokowi, siap-siap saja mengalami kritikan dan cercaan dari mayoritas masyarakat," jelas Board of Advisors CSIS, Jeffry Geovanie, pagi ini (Senin, 29/9).

Enam bulan lalu, sambung Jeffry, dirinya sudah menyampaikan hal tersebut. Dia juga sudah memprediksi akan terjadi gelombang besar dari masyarakat yang akan memaksa Jokowi untuk siap menjadi calon presiden pada 2014 mendatang. Desakan itu terjadi secara alamiah. Karena itu, salah besar bila ada pihak yang menuduh hal itu direkayasa.

"Jokowi jadi Presiden RI 2014 benar-benar karena gerakan yang tumbuh alami dari masyarakat. Tentu saja PDI Perjuangan menjadi partai yang paling mendapatkan berkahnya. Jadi wajar sekali kalau dikatakan bahwa tokoh politik paling berpengaruh saat ini adalah ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA