Sejumlah mahasiswa berencana menggelar aksi penolakan di depan kampus Univeritas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jalan IR. H. Juanda, Ciputat.
"Kami mengajak kawan-kawan untuk gabung dalam aksi 'gagalkan kenaikan BBM atau turunkan SBY-Boediono. Aksi Kamis (21/6), pukul 20.00," ajak Humas aksi, Prayoza Saputra, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Dikatakan, hasil rapat paripurna DPR membahas RAPBN-P tentang subsidi BBM menunjukan bahwa kebijakan menaikkan BBM semakin nyata. Dengan begitu semakin nyata pula kemiskinan akan merajalela dalam setiap sendi kehidupan rakyat Indonesia.
"People power menjadi momok yang menakutkan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan. Mari kita satukan kekuatan tanpa memandang ras, suku, agama maupun ideologi demi melawan rezim penjajah kemerdekaan dan kesejahtera kita," ajak Prayoza lagi.
Di sejumlah kota di seluruh provinsi, aksi penolakan yang dilakukan mahasiswa dan elemen masyarakat sipil seminggu terakhir direpresi aparat polisi sehingga melahirkan bentrokan yang tidak seimbang. Dari sekitar 45 kota yang telah menggelar aksi tercatat ratusan mahasiswa jadi korban akibat tindakan bengis aparat kepolisian.
Tak hanya mahasiswa, tindakan bengis aparat juga membuat sejumlah jurnalis yang meliput aksi ikut jadi korban.
Dari catatan Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia, penanganan aksi penolakan di Ternate oleh aparat menjatuhkan korban 10 mahasiswa dan seorang jurnalis. Adapun di Jambi tiga mahasiswa dan seorang jurnalis. Di Medan 85 mahasiswa jadi korban, 14 di antaranya dijadikan tersangka.
Di Palembang tercatat dua mahasiswa ditahan, 14 luka tembak dan pukulan. Di Kendari empat mahasiswa dan seorang jurnalis terluka sehingga dilarikan ke rumah sakit, ditangkap dan dianiaya, serta puluhan lainnya luka-luka. Di Jakarta ada 88 mahasiswa dan pelajar sempat ditahan, adapun di Makassar puluhan mahasiswa terluka akibat tindakan aparat kepolisian.
Sementara di sejumlah kota lain, via laporan-laporan media massa juga terjadi represifitas aparat terhadap gerakan mahasiswa.
[dem]
BERITA TERKAIT: