"Kita amankan jalan tertentu yang dilalui mobil tangki distribusi BBM," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Senin (17/6).
Rikwanto menyebutkan kantor Pertamina dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menjadi perhatian aparat kepolisian karena berpotensi menjadi sasaran aksi demo pengunjuk rasa. Aparat kepolisian akan bertindak tegas terhadap pengunjuk rasa yang memprovokasi maupun melakukan tindakan merugikan kepentingan orang lain.
Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu kuatir menjalankan kegiatannya, terkait dengan aksi sejumlah elemen massa yang menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.Pasalnya, pihak Polda Metro Jaya menjamin keamanan dan ketertiban umum selama aksi unjuk rasa berlangsung di wilayah hukum DKI Jakarta dan sekitarnya.
Pasukan gabungan sebanyak 18.888 orang akan mengawal kegiatan aksi unjuk rasa, terdiri dari 3.664 personil Polda Metro Jaya, 9.474 personil Polres, 5.742 personel dari Mabes Polri dan TNI
.[wid]