Drama Pengejaran Dzhokhar Berakhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 20 April 2013, 09:31 WIB
rmol news logo Drama pengejaran Dzhokhar Tsarnaev berakhir Jumat malam. Pria berusia 19 tahun itu meloloskan diri dalam penyergapan yang dilakukan polisi Boston yang melibatkan FBI dan CIA, serta SWAT, meninggalkan kakanya, Tamerlan, yang tewas diberondong tembakan dan ledakan di bagian dada.

Dzhokhar sempat bersembunyi di sebuah boat di halaman belakang sebuah rumah di Watertown. Di tempat itu sempat kembali terjadi aksi saling tembak.

Disebutkan bahwa Dzhokhar terluka dalam baku tembak itu. Namun belum dijelaskan lebih detil luka yang dideritanya. Ia kini berada dalam tahanan polisi.

Polisi Boston juga mengumumkan penangkapan itu melalui akun Twitter.

Pengejaran Dzhokhar ini berawal dari laporan yang diterima polisi mengenai perampokan toko 7-Eleven di Cambridge.

Seorang petugas keamanan kampus MIT sempat berusaha menghentikan pelarian Dzhokhar dan Tamerlan. Namun naas, sang petugas keamanan ditembak mati. Selanjutnya kedua bersaudara itu membajak sebuah mobil Mercedez bersama supirnya dan melarikan diri hingga mobil berhenti di Watertown.

Di tempat itulah terjadi aksi saling tembak yang menewaskan Tamerlan.

Presiden Obama dalam keterangannya barusan yang dipantau dari siaran langsung ABC News mengatakan bahwa keberhasilan menangkap Dzhokhar adalah buah dari kerjasama semua aparat yang berwenang.

"Hari ini kita mendengar Boston mengatakan mereka tidak mau diintimidasi oleh aksi teroris," ujar Obama. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA