"Kalau Nasdem diberikan kepercayaan, amanah, mandat oleh rakyat, secara fatsun politik, sudah wajar kalau kemudian Nasdem mengajukan calon presiden dan wakil presiden sendiri. Artinya kita yang menentukan," ujar Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella kepada
Rakyat Merdeka Online kemarin.
Sebaliknya, Partai Nasdem tidak akan mengusung calon kalau berada di urutan keempat, kelima, atau keenam. Bila pada posisi itu, partai besutan Surya Paloh ini akan mendukung partai pemenang Pileg.
"Kita harus memberikan pelajaran politik kepada rakyat, menghormaati dan menorong orang (partai) yang menang untuk mengajukan capresnya. Ini sebuah etika politik," ungkap Rio.
Karena, Rio mengingatkan, jangan sampai partai yang cuma dapat tiket lolos ke DPRI RI yaitu 3,5 persen ngotot mendorong kadernya maju sebagai capres. Supaya tetap bisa nyapres, partai tersebut ngotot juga mengubah UU persyaratan pengajuan capres.
"Padahal dulu mereka juga yang sepakat buat UU itu. Makanya kita harus belajar etika politik (yang menang harus didukung). Supaya tidak terlalu sering mengubah UU," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: