Karena menurutnya, elit Demokrat yang meremehkannya itu takut terkena program pembersihan kalau dia jadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum.
"Wajar kalian elit-elit Demokrat melecehkan dan menghina saya. Karena kalian takut kalau aku jadi ketum. Karena kalian akan kena reformasi pembersihan kader-kader yang korup," katanya kepada
Rakyat Merdeka Online (Selasa, 26/3).
Hal itu dikatakan Tri Dianto menanggapi pernyataan Max Sopacua yang menyebut loyalis Anas Urbaningrum itu maju ke laut saja. Sebelumnya, Sutan Bhatoegana, Ramadhan Pohan, bahkan Jhonny Allen Marbun juga terkesan meremehkan pencalonan mantan Ketua Umum DPC Partai Demokrat Cilacap itu.
"Jadi saya anggap saya lebih mulia ketimbang kalian para elit yang suka main proyek di Alkes Dinas Kesehatan, PLTS, PLTU, Pertamina," katanya tanpa membeberkan siapa-siapa yang terlibat dalam kasus yang ia sebut tersebut.
"Ingat, kalian dipilih oleh rakyat untuk mewakili rakyat bukan malah menyengsarakan rakyat. Kalian harus introspeksi diri bahwa rakyat itu sudah tidak percaya dan muak sama kalian yang korup," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: