Sidak ini dipimpin langsung Ketua Komisi V Laurens Bahang Dama dan disertai Teguh Jurwano dari PAN dan Roestanto Wahidi dari Demokrat.
Komisi V ingin mengamati sistem perbaikan dan peningkatan pelayanan manajemen Bandara terhadap konsumen. Roestanto menjelaskan, kunjungan mereka itu lebih banyak mendapatkan laporan dari manajemen Bandara Soetta.
"DPR ingin mendorong agar pelayanan bandara dilakukan dengan baik. Karena bilamana dilihat peningkatan penumpang setiap harinya kian meningkat pesat. Karena itu Komisi V juga ingin memiliki gambaran komprehensif tentang pengelolaan bandara oleh PT Angkasa Pura II tentang peningkatan pelayanan di Bandara Soetta dapat dilihat secara faktual," kata Roestanto dalam keterangannya (Jumat, 22/3).
Dalam kesempatan kemarin itu juga Komisi V membahas tata laksana Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (PNPI) atau Perum Navigasi. Dengan begitu harapan DPR kehadiran Perum Navigasi diharapkan mampu meningkatkan keselamatan penerbangan di Tanah Air.
"Karenanya urusan navigasi bakal jadi fokus kerja perusahaan plat merah itu. Selama ini pengelolaan Bandara Soetta dilakukan Angkasa Pura II. Setelah itu, kini dikelola Perum Navigasi. Untuk itu kita juga ingin lihat sejauh mana fungsi itu dijalankan, termasuk soal dukungan SDM hingga radar pendukungnya," katanya.
"Pastinya Komisi V serius dengan navigasi di bandara karena semua itu menyangkut keselatan para penumpang dan juga menyangkut image penerbangan Indonesia di mata dunia. Yang terpenting Komisi akan terus menyoroti manajemen bandara, baik pelayanan khusus penumpang dan juga mengatur para padegang dan sebagainya. Harus tertata dengan baik," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: