Salah seorang menteri, Roy Suryo memasikan, tidak akan merebut kursi yang ditinggalkan Anas Urbaingrum setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang.
"Insya Allah saya masih terus menyelesaikan kerjaan-kerjaan yang sekarang di Kementerian Mas," ujar Roy kepada
Rakyat Merdeka Online (Rabu, 20/3).
Adalah anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Dewi Ratna Ajeng, yang kemarin menyebutkan kabar dua menteri Demokrat incar kursi ketum tersebut. Meski dia tak mau membeberkan siapa dimaksud.
Saat ini ada lima kader Demokrat yang duduk di kabinet. Mereka Sekretaris Majelis Tinggi yang juga Menteri ESDM Jero Wacik, anggota Majelis Tinggi yang juga Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, anggota Dewan Pembina yang juga Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Dewan Pembina yang juga Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, serta Menpora Roy Suryo.
Soal siapa yang akan jadi ketua umum, Roy Suryo tampaknya tak mau ikut campur. Pakar telematika ini menyerahkan sepenuhnya kepada peserta KLB. "Biarlah nanti KLB yang memutuskan Mas. Saya konsen menyelesaikan kerjaan-kerjaan yang sekarang masih banyak saja," kata bekas anggota Komisi I DPR ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: