Sekretariat: Presiden SBY Manipulasi Rencana Aksi Damai MKRI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 16 Maret 2013, 09:17 WIB
Sekretariat: Presiden SBY Manipulasi Rencana Aksi Damai MKRI
presiden sby/ist
rmol news logo Sebelum berangkat ke Jerman awal Maret lalu Presiden SBY mengeluarkan pernyataan yang mengagetkan banyak kalangan. Ia mengingatkan kelompok tertentu agar tetap berada dalam koridor demokrasi dan tidak membuat gerakan yang bisa membuat negara gonjang-ganjing serta menyusahkan rakyat.

Dalam sepekan terakhir SBY intens menggelar pertemuan dengan berbagai pihak, mulai dari pendiri Partai Gerindra Prabowo Subianto, kelompok tujuh purnawirawan jenderal, kalangan agamawan yang dimotori PBNU hingga pimpinan sejumlah media massa.

Dalam setiap pertemuan itu Presiden SBY selalu menyitir kondisi genting yang sedang mengintip negara ini.

Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) menilai apa yang disebutkan dan dilakukan Presiden SBY dalam beberapa hari terakhir ini adalah sebuah manipulasi yang hendak memojokkan lembaga yang dipimpin duet Ratna Sarumpaet dan Adhie Massardi itu.

Dalam keterangan yang dikirimkan MKRI disebutkan bahwa SBY "berusaha keras memanipulasi rencana MKRI melakukan aksi damai secara nasional sejak Senin, 25 Maret 2013."

"Ia berbohong soal bagaimana ia memperoleh data tentang MKRI dan mendramatisasi situasi seolah MKRI sebuah organisasi bawah tanah yang sedang menyiapkan kejahatan inkonstitutional, lalu meminjam mulut jenderal-jenderal gaek untuk menyampaikan ancaman, libas," begitu antara lain disebutkan Sekretariat MKRI dalam rilis yang diterima redaksi hari ini (Sabtu, 16/2).

Untuk memperjelas agenda mereka, MKRI akan menggelar jumpa pers di Galery Cafe siang nanti. Selain Ratna Sarumpaet dan Adhie Massardi, sejumlah anggota Presidium MKRI juga direncanakan hadir dalam pertemuan itu. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA