Tidak banyak yang mengetahui Henny. Karenanya, para awak media tidak mewawancarainya seusai diperiksa. Dia santai berjalan kaki oleh salah seorang stafnya yang terlihat membawa dokumen. Barulah disamping gedung KPK, tepatnya di kantor Jasa Raharja, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan beberapa awak media yang mengetahuinya langsung mewawancarai.
Menurut Henny, dalam pemeriksaan tadi dia hanya dikorek penyidik beberapa pertanyaan. Perusahaannya sendiri hanyalah merupakan bawahan dari PT Dutasari Ciptalaras yang merupakan perusahaan Subkontraktor yang menangani Mechanical Electric pada proyek Hambalang.
"Saya gak mengerti mas, saya cuma supllier bawahan PT Dutasari," kata dia menjelaskan.
Sementara ditanyakan soal dokumen, Henny mengaku hanya dibawa olehnya sebagai ancang-ancang apabila pada pemeriksaannya tadi ditanyakan oleh penyidik KPK.
"Tapi tadi tak ditanya," kata Henny tanpa merincikan apa isi dokumen itu.
Henny lalu berlalu bersama stafnya dengan menumpang mobil Toyota Vellfire putih dengan nomor polisi B 88 MBG.
Selain Henny, hari ini KPK juga ikut memanggil sejumlah saksi dalam perkara korupsi proyek pembangunan Hambalang. Mereka diantaranya, Direktur PT Erindo Mitra Sejahtera Jerry Turangan dan Direktur PT Berdikari Pondasi Perkasa John Tanuwijaya, serta GM PT Grant Surya Jimmy Rivael Sitompul sebagai saksi untuk Deddy Kusdinar dan Andi Alfian Mallarangeng. Sementara Sugiarto dari PT Berkat Manunggal Jaya dipanggil untuk Tersangka, Teuku Bagus M Noor.
[ysa]
BERITA TERKAIT: