KRISIS DEMOKRAT

Minta Kejelasan Status Anas, SBY Layak Diganjar Kartu Kuning

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 05 Februari 2013, 16:23 WIB
Minta Kejelasan Status Anas, SBY Layak Diganjar Kartu Kuning
sby/ist
rmol news logo Permintaan Susilo Bambang Yudhoyono agar Komisi Pemberantasan Korupsi memperjelas status Anas Urbaningrum merupakan bentuk intervensi tidak langsung terhadap lembaga anti rasuah itu.

"SBY dalam hal ini telah memperlakukan KPK sebagai bawahan,"  ujar Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, saat dihubungi Selasa (5/2).

Harusnya, kata dia, yang harus didorong oleh SBY adalah meminta KPK menuntaskan semua kasus kakap termasuk Hambalang dan Wisma Atlet. Bukan hanya parsial sekedar meminta kejelasan Anas.

Emerson mengingatkan konflik internal Demokrat tidak di bawa ke ranah hukum. Atau sebaliknya, menyeret-nyeret KPK ke ranah politik.

"Presiden layak dapat kartu kuning dari seluruh elemen antikorupsi. Sekali lagi SBY harus all out. Tidak layak pemimpin yang ngakunya antkorupsi melakukan itu," tegas Emerson.

"ICW meminta Pimpinan KPK bisa menahan diri dan bersikap jelas dengan pernyataan SBY itu," tutup dia. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA