Banjir Mulai Surut, Jalan Tol Jakarta-Merak Bisa Dilintasi

Jumat, 11 Januari 2013, 13:11 WIB
Banjir Mulai Surut, Jalan Tol Jakarta-Merak Bisa Dilintasi
ILUSTRASI
rmol news logo Kondisi Jalan tol Jakarta Merak di Km 57 sampai 59 Ciujung akhirnya kembali bisa dilalui setelah ditutup sejak Rabu (9/1) dini hari ditutup akibat terjangan banjir.

Manager Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS) Rahmatullah mengatakan, jalan tol dari arah Tangerang tujuan Merak dan sebaliknya kembali bisa dilalui sejak pukul 05.00 WIB, karena air di tol sudah surut. Namun demikian, untuk kendaraan kecil jenis sedan, disarankan untuk tidak melewati karena ketinggian air masih sekitar 40 cm.

"Jalan tol kembali dibuka sejak tadi pagi, meskipun masih ada genangan air sekitar 40 cm. Namun kendaraan besar dan sedang sudah bisa lewat," kata Rahmatullah di Serang, Jumat (11/1).

Menurutnya, jalan tol dibuka satu lajur untuk dua jalur jalan menuju Merak dari arah Jakarta dan sebaliknya. Namun disarankan pengendara untuk berhati-hati melewati jalur yang terkena banjir karena masih ada genangan air dan banyak warga yang masih mengungsi.

"Petugas kami akan memandu kendaraan yang melewati jalan yang masih tergenang banjir, selain itu banyak warga yang berada di pinggir tol," katanya.

Ia mengatakan, untuk beberapa ruas pihaknya masih harus melakukan pembersihan di beberapa ruas yang sempat tergenang, karena banyak material lumpur dan pohon yang terbawa air sejak banjir yang terjadi dua hari terakhir.

Sebagaimana diketahui, sejak Rabu (9/1) dini hari akses jalan tol Tangerang menuju Merak di Km 57 sampai Km 59 sempat ditutup karena banjir, pengguna jalan menuju Merak diarahkan keluar di Gerbang Tol Balaraja Barat dan kembali masuk di gerbang tol Ciujung. Sedangkan pengguna jalan menuju Jakarta diarahkan keluar pada KM 59+750 serbang tol Ciujung dan masuk kembali di gerbang tol Balaraja Barat.

Banjir di jalan tol disebabkan luapan air dari Sungai Ciujung di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, sehingga merendam sebagian jalan tol sepanjang dua kilo meter dengan ketinggian air mencapai 140 cm pada Kamis. Ribuan warga yang ada di sekitar pinggiran jalan tol di sepanjang aliran Sungai Ciujung di Kampung Undar-andir, juga harus mengungsi ke jalan tol karena pemukiman mereka terendam banjir akibat luapan air Sungai Ciujung. [ant/wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA