Jokowi Bayangkan Gorong-gorong Bundaran HI Seluas Lapangan Bola

Rabu, 26 Desember 2012, 17:54 WIB
Jokowi Bayangkan Gorong-gorong Bundaran HI Seluas Lapangan Bola
JOKO WIDODO TINJAU GORONG-GORONG/IST
rmol news logo Sekitar pukul 14.00 WIB tadi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongannya tiba di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.  Kehadiran orang nomor satu di DKI itu langsung menarik perhatian warga yang tengah berada di lokasi tersebut.

Sesampainya di lokasi, Jokowi segera mengecek keadaan gorong-gorong disitu. Namun, tak lama kemudian, tanpa ragu-ragu dia melangkahkan kakinya ke dalam gorong-gorong tersebut untuk melihatnya lebih dekat. Lima menit kemudian, Jokowi keluar dari gorong-gorong tersebut dan melangkah menuju gorong-gorong sebelahnya. Di gorong-gorong kedua itu, Jokowi sempat duduk sebentar di bagian pinggirnya sambil melihat kondisi di dalamnya.

Tak lama, Jokowi bangkit dan menghampiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Ery Basworo yang turut dalam rombongan tersebut. Kepada wartawan, Jokowi menuturkan bahwa ukuran gorong-gorong yang ada di kawasan HI terlalu kecil.

"Ukuran gorong-gorong disini terlalu kecil, hanya 60 sentimeter, kurang besar. Jelas saja tidak bisa menampung air hujan yang sangat deras akhir-akhir ini," kata Jokowi di sela-sela tinjauannya di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).

Dalam bayangan Jokowi, gorong-gorong yang ada di kawasan itu seluas lapangan sepakbola.

"Di bayangan saya di bawah jalan-jalan di DKI ini (gorong-gorong) besar, bisa untuk sepakbola, tapi kenyataan diameternya cuma 60 sentimeter," ujar Jokowi yang sempat masuk ke gorong-gorong tersebut untuk memastikan gorong-gorong bebas dari sampah.

Jokowi pun memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo untuk membuka tutup gorong-gorong di sepanjang Jalan Thamrin. Sehingga saat hujan turun aliran air tidak terhalang. Petugas juga akan disiagakan untuk menjaga gorong-gorong yang dibuka tersebut. "Ini untuk mengejar hujan, jangan sampai kejadian seperti kemarin terulang kembali," ungkapnya.

Selain itu, mantan Walikota Solo itu juga meminta Kepala Dinas PU untuk memasang empat pompa di lokasi rawan genangan di Ibukota sore ini. Nantinya air akan dialirkan ke Kali Cideng dan Waduk Melati.

"Tadi sudah suruh untuk pasang pompa tarik ke Cideng sama Waduk Melati," tandas Jokowi.

Sementara itu, Ery menambahkan ukuran diameter yang ideal untuk gorong-gorong tersebut adalah satu meter dan seharusnya berbentuk kotak.

"Gorong-gorong itu sudah dibuat sejak tahun 1970. Namun, sampai sekarang masih belum dilebarkan, karena intensitas hujan pada waktu itu (1970) tidak sebesar saat ini," tutur Ery.

Jokowi melakukan tinjauan tersebut sekitar 30 menit. Selain Ery, Jokowi juga juga turut didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, dan Camat Menteng Bondan Dyah Ekowati. [ant/wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA