Hakim Sidang Angie Harus Gali Sosok Ketua Besar dan Bos Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 07 September 2012, 17:09 WIB
Hakim Sidang Angie Harus Gali Sosok Ketua Besar dan Bos Besar
mirwan amir/ist
rmol news logo Dakwaan Angelina Sondakh yang disusun Jaksa KPK tidak mengurai secara rinci dan jelas mengenai siapa sosok ketua besar dan bos besar. KPK mendakwa Angie telah menerima suap pembahasan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas tahun 2010 dan 2011.

"Ini tentu menguatkan kecurigaan publik bahwa KPK takut dan melindungi penguasa," ujar Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman kepada Rakyat Merdeka Online (Jumat, 10/9).

Istilah ketua besar dan bos besar pertama kali diungkap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Menurut dia, bos besar adalah Mirwan Amir, mantan wakil ketua Banggar DPR dari Partai Demokrat, dan ketua besar merujuk pada nama Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Sementara Mindo Rosalina Manulang, dalam keterangannya sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Nazaruddin, mengungkap bahwa bos besar adalah Anas Urbaningrum, Ketua Besar adalah Mirwan Amir.

"Itu fakta persidangan. Harusnya dakwaan Angie mengurai lebih jelas soal sosok dan peran ketua besar dan bos besar itu," katanya.

Untuk itu, harap dia, majelis hakim bisa menggali mengenai bos besar dan ketua besar dalam persidangan nanti.

"Hakim bisa memerintahkan Jaksa memanggil saksi-saksi yang bisa mengungkap itu," tandas dia.

Nama Mirwan Amir sudah lama disebut-sebut terlibat korupsi. Rosa dalam kesaksiannya di persidangan terdakwa M Nazaruddin menyebutkan dia terlibat korupsi pembangunan wisma atlet Jakabaring.

Mirwan juga disebut terlibat dalam kasus Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah yang telah menjadikan politisi PAN Wa Ode Nurhayati sebagai terdakwa. Menurut Wa Ode, dia berperan menentukan alokasi anggaran DPID untuk dua daerah di kabupapaten Aceh.

Sementara keterlibatan Anas Urbaningrum banyak disampaikan M Nazaruddin. Menurut dia, Anas dalang di balik korupsi wisama atlet dan Hambalang.

Baik Mirwan maupun Anas, sejauh ini, membantah terlibat.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA