"Seharusnya langkah ini diambil oleh kader PD lainnya yang terindikasi korupsi bila mereka memang ingin menyelematkan PD dari jurang kehancuran," ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, A Bakir Ihsan kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Senin, 13/8).
Para kader Demokrat yang terindikasi korupsi, katanya, memang seharusnya mundur, minimal non aktif agar proses penyidikan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Sekaligus untuk memastikan pada masyarakat bahwa PD partai yang komit memberantas korupsi," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Hartati menyatakan mengundurkan diri dari anggota Dewan Partai Demokrat. Keputusan itu diambil agar dirinya lebih berkonsentrasi menghadapi masalah hukum yang sedang menimpa, yakni tuduhan terlibat penyuapan kasus Buol oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu ia juga menyatakan mengundurkan diri dari anggota Partai Demokrat dan mengundurkan dari kedudukannya sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN).
[dem]
BERITA TERKAIT: