Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso tak heran bila menyarankan semua pihak tak lagi membuka sejarah kelam pelanggaran HAM berat. Karena membuka suatu peristiwa masa lalu akan membuat berbagai peristiwa lainnya ikut dibuka.
"Priyo bicara seperti itu karena dia dari Golkar. Partai yang selama orde baru berkontribusi dalam banyak pelanggaran HAM. Dia (Priyo) mewakili kepentingan Golkar untuk diselamatkan dari penghukuman atas kesalahan di masa lalu," ujar Koordinator Kontras Haris Azhar dalam keterangannya yang terima pagi ini (Rabu, 25/7).
Tak hanya itu, menurut Haris, Priyo juga tidak mengerti UU 26/2010 tentang Pengadilan HAM bahwa ada kewajiban hukum untuk menuntaskan pelanggaran HAM di masa lalu.
"Usul saya, Priyo bertemu saja dengan keluarga korban yang anaknya dihilangkan, dibunuh dan disiksa di masa lalu. Priyo patut dijadikan sebagai tokoh ancaman kemanusiaan di Indonesia. Dia mewarisi karakter Orba. Kontras akan protes resmi ke DPR," tandasnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: