Jimly: Negara Tidak Berfungsi Kala Pertumbuhan Ekonomi Meningkat Tapi Kesenjangan Kian Nyata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 18 Juli 2012, 10:55 WIB
Jimly: Negara Tidak Berfungsi Kala Pertumbuhan Ekonomi Meningkat Tapi Kesenjangan Kian Nyata
Jimly Asshiddiqie
RMOL. Fungsi pertama sebuah negara dan bangsa adalah keadilan. Keadilan harus bisa menjadi penyeimbang dari sebuah pertumbuhan.

Hal ini dikatakan Pembina Institut Peradaban, Jimly Asshiddiqie, dalam acara perkenalan Institut Peradaban, pidato ilmiah dan seminar politik dengan tema "Disharmoni Hubungan Presiden dengan DPR" di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu, (18/7).

"Apabila pertumbuhan meningkat tapi kesenjangan semakin nyata, maka negara tidak berfungsi," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Jimly juga mengatakan, kebebasan yang dihasilkan dari demokrasi perlu diimbangi dengan keadilan dan keteraturan.

"Maka hukum itu harus berkeadilan. Kalau seperti ini hukum tidak berfungsi," tandasnya

Acara ini dihadiri para tokoh nasional dan akademisi seperti Jusuf Kalla, Agum Gumelar, Sutiyoso, Bahtiar Effendy, Saldi Isra, Lukman Hakim Saifuddin, Salim Said, dan Idrus Marham. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA