Hal ini dikatakan Pembina Institut Peradaban, Jimly Asshiddiqie, dalam acara perkenalan Institut Peradaban, pidato ilmiah dan seminar politik dengan tema "Disharmoni Hubungan Presiden dengan DPR" di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu, (18/7).
"Apabila pertumbuhan meningkat tapi kesenjangan semakin nyata, maka negara tidak berfungsi," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Jimly juga mengatakan, kebebasan yang dihasilkan dari demokrasi perlu diimbangi dengan keadilan dan keteraturan.
"Maka hukum itu harus berkeadilan. Kalau seperti ini hukum tidak berfungsi," tandasnya
Acara ini dihadiri para tokoh nasional dan akademisi seperti Jusuf Kalla, Agum Gumelar, Sutiyoso, Bahtiar Effendy, Saldi Isra, Lukman Hakim Saifuddin, Salim Said, dan Idrus Marham.
[ald]