Acara diisi dengan berbagai macam kegiatan sosial seperti pengobatan gratis dan juga menyantuni dua orang ibu hamil warga Kampung Ambon, serta penyerahan secara simbolis kartu asuransi kepada empat orang relawan.
Ratusan warga yang memadati lapangan bola di RW 01 Kapuk tersebut sangat antusias mendengarkan kampanye Alex, yang melontarkan visi misi tiga tahun bisa mengatasi Jakarta dari macet, banjir, memberikan sekolah dan pengobatan gratis, serta menjadikan kota Jakarta aman dari segala macam tindak kriminal.
Di sela kampanye, Ketua RW 01 Kampung Apung, Juhri, mengatakan, suporter The Jack Mania yang berdomisili di Kampung Apung sangat antusias menyambut Alex-Nono. Merekalah yang menggunakan lapangan sepak bola seadanya yang jadi lokasi kampanye pasangan nomor urut enam itu hari ini.
"Dan mereka berharap tim kesayangannya (Persija) punya lapangan sendiri tidak menumpang," ucap Juhri.
Alex Noerdin merasa bersimpati pada Persija yang tidak punya lapangan sendiri dan sekali lagi menjanjikan membuat markas khusus untuk Persija.
Alex juga menyampaikan, warga Kampung Apung sudah 22 tahun tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah, bahkan kuburan Bulak Teko terendam banjir. Alhasil, warga harus menguburkan kerabat yang wafat jauh ke daerah Tegal Alur.
"Belum lagi transportasi yang mahal, belum biaya pemakaman. Setelah saya ributkan di TV dan radio bahwa Kampung Apung RW 01 tidak diperhatikan, buru-buru Kepala Dinas, Wali Kota datang bersihin kampung ini," ucapnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan hanya menjelang Pilkada, lantaran selama puluhan tahun kampung ini warga Kampung Apung dibiarkan menderita.
"Nanti setelah Pilkada dicuekin lagi. Jadi hati-hati pilih pemimpin, jangan karena pilkada saja baru cari perhatian warga," seru dia.
Alex pun berjanji kepada warga Kampung Apung, jika dia terpilih menjadi gubernur dia akan membenahi kampung tersebut. Sehingga benar-benar terbebas dari banjir yang sudah diderita selama 22 tahun.
[ald]
BERITA TERKAIT: