Iniesta memang tampil cemerlang sepanjang Euro. Pergerakannya yang licin kerap merepotkan barisan pertahanan lawan, ditambah dengan skill dribbling yang menawan dipadu dengan tendangan luar kotak penalti. Namun, Iniesta belum mencetak sebiji gol pun sepanjang Euro dengan catatan 11 tendangan ke arah gawang.
Di partai final, Iniesta sekali lagi tampil memukau saat menggilas Italia 4-0. Sebenarnya Pirlo juga difavoritkan meraih pemain terbaik, namun sepertinya penampilannya di final kurang memuaskan. Iniesta mencatat satu assist pada partai final lalu.
"Pirlo tampil menawan, tapi ternyata keadaan tidak menolongnya di partai final" ujar Andy Roxburgh, direktur tim teknis Uefa seperti dilansir
Uefa.com (Selasa, 3/6).
"Xabi Alonso, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta semuanya luar biasa. Xavi telah memenangkannya (penghargaan pemain terbaik) tahun lalu, ia bisa saja meraihnya lagi tahun ini, tapi kami rasa Iniesta yang pantas mendapatkannya. Kreatifitasnya, pergerakan dengan atau tanpa bola, pelari yang tajam, kami rasa ia yang lebih pantas mendapatkannya" paparnya lagi.
Selain Roxburgh, Tim teknis UEFA juga terdiri dari Fabio Capello, Gerard Houllier, Lars Lagerback, Jerzy Engel, Dusan Fitzel, Gyorgy Mezey dan Holger Osieck. Laporan dari tim teknis sepanjang Euro akan dipublikasikan dalam bahasa Inggris, Jerman dan Prancis yang akan diluncurkan pada konfrensi Uefa ke-9 di Warsawa, Polandia akhir September nanti.
[ysa]