Kepastian kabar itu disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Informasi dan
Public Relation, Heru Lelono kepada
Rakyat Merdeka Online melalui pesan singkatnya sesaat tadi (Sabtu, 23/6).
"Saya belum ketemu beliau. Namun kawan-kawan yang ikut rombongan mengabarkan kondisi ibu negara sudah baik," katanya.
Sabtu pekan lalu, Ibu Negara Ani Yudhoyono menjalani operasi di Rumah Sakit Allegheny di 320 North East Avenue, Pittsburgh, Pennsylvania, AS. Ani dikabarkan mengalami gangguan sakit pada saraf tulang leher.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seeblumnya mengatakan, tindakan medis terkait penyakit yang diderita Ibu Negara tak dapat dilakukan oleh dokter di rumah sakit di Indonesia. Menjalani tindakan medis di AS, kata Presiden, merupakan hasil rekomendasi tim dokter kepresidenan.
Selama di AS, Ibu Negara didampingi tim kecil, termasuk putra bungsunya, Edhie Baskoro alias Ibas, dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigjen Aris Wibudi. Seusai menjalani operasi di AS, Ibu Negara akan mendampingi Presiden Yudhoyono pada Pertemuan Puncak G-20 di Meksiko; Konferensi Pembangunan Berkelanjutan PBB atau Rio+20 di Rio de Janeiro, Brasil; serta lawatan ke dua negara di Amerika Latin lainnya.
Sepanjang enam bulan terakhir, Ibu Negara setidaknya telah menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak dua kali. Pada Desember 2011, Ibu Negara menderita demam tifoid. Sekitar tiga bulan kemudian, Ibu Negara menderita radang kandung empedu. Pada Desember 2011 dan Maret 2012, Ibu Negara mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
[dem]