Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin tak mau mengomentari pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY, yang mengungkapkan masih banyak partai lain yang lebih korup dibanding partainya.
"Nggak usahlah (saya komentari). Yang politik-politik, nggak usahlah," elak Din, yang ditemui Rakyat Merdeka Online usai pertandingan futsal antara Muhammadiyah dan MNC Grup di Planet Futsal, Kuningan, Jakarta Selatan (Selasa, 19/6).
Ditanya lebih jauh, Din sama sekali tidak mau buka mulut.
"Saya kira pernyataanya itu bumerang bagi dirinya sendiri. Ya udah itu saja. Nggak ada lanjutannya," ungkap Din, yang menjagokan Timnas Spanyol dalam piala Eropa 2012 ini.
Pada pertemuan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklatator Partai Demokrat Rabu malam lalu di Hotel Sahid, Jakarta, SBY membeberkan data untuk menguatkan pernyataannya bahwa banyak partai lain yang lebih korup.
"Saya beri contoh. Di DPRD Provinsi, dalam jangka 2004 hingga tahun ini, 2012, korupsi yang dilakukan oknum Demokrat 3,9 persen atau peringkat 5 dari seluruh partai. Masih ada 4 partai lain di atas kita. Masing-masing ada 34,6 persen, 24,6 persen, 9,2 persen dan 5,32 persen. Total 75 persen," beber SBY.
Sedangkan untuk DPRD Kabupaten/Kota pada periode yang sama Demokrat menempati peringkat tiga dengan 11,5 persen, terkait kader partai yang terlibat kasus korupsi. Di atasnya, terang SBY, masih ada dua parpol, masing-masing 27 persen, dan 14,4 persen.
"Sedangkan untuk tingkat Menteri, DPR, Gubernur, dan Wali Kota/Bupati, oknum PD juga menempati posisi tiga. Di bawah dua parpol. Diatasnya masih ada dua parpol dengan angka 33,7 persen, dan 16,6 persen," imbuh SBY.
Tak pelak, SBY pun menuai kritik atas pernyataannya itu. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: