"Semoga tidak setali tiga uang alias sama saja melempemnya dengan kepala BPN yang lama," tegas Ketua Biro Hukum dan perundang-undangan DPP Partai Demokrat dalam keterangan resminya (Jum'at, 15/6).
Ia mencontohkan, kasus agraria yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara. Supanji, warga Seimencim, Deli Serdang, Sumatera Utara, sudah hampir dua minggu luntang-lantung di Jakarta mencari perlindungan hukum dan keadilan. Dia saat ini sedang ketakutan setengah mati karena sebagian rekan-rekan seperjuanganya telah di gerus oleh kekuatan represif di daerahnya terkait konflik dengan PTPN II. Bahkan perwakilan masyarakat telah menempuh jalur formal untuk minta perlindungan kepada Komnas HAM dan Kompolnas terhadap sikap keras aparat di lapangan.
"Konflik di sana tak kunjung menuai solusi. Bahkan menyisakan tangis dan derita yang berkepanjangan," ungkapnya.
Jemmy juga berharap, agar kasus tersebut bisa dilihat secara detail dan utuh tanpa tendensi kepentingan dari pihak manapun.
"Semenjak BPN di pimpin oleh Joyo Winoto sudah seabrek kasus-kasus agraria yang masih mandeg. Semoga dengan kepemimpinan kepala BPN yang baru ini mampu menyelesaikan kasus agraria yang telah merugikan rakyat kecil tersebut," demikian Jemmy Setiawan menjelaskan.
[dem]