Mantan Relawan SBY Puji Alex Noerdin

Alex mengunjungi kantor LIRA di Jalan Dr. Sahardjo, Tebet, Jakarta Selatan Jumat pekan lalu. Turut bersama Jusuf, menyambut Alex, Wakil Sekjen LIRA Doddy P. Hidayat, serta jajaran Pengurus Lira Pusat.

Alex Noerdin meminta LIRA ikut aktif awasi kemungkinan adanya kecurangan dalam Pilkada DKI Jakarta. Kemungkunan besar terjadi manipulasi suara melalui penggelembungan suara, pemilih ganda maupun kecurangan dari segi IT Untuk itu melalui jaringan LIRA diharapkan bisa ikut ambil bagian.

"Saya berharap LIRA ikut melakukan pengawasan agar proses pesta demokrasi dapat berlangsung Jujur, Adil, Bebas dan Rahasia," tegas Alex Noerdin yang berpasangan dengan Nono Sampono.

Sementara itu, LIRA banyak memberikan masukan, khususnya dalam proses pemilihan yang berpotensi adanya kecurangan, baik melalui penggelembungan suara, data pemilih ganda, permainan informasi teknologi, politik uang, mafia politik maupun pemanfaatan PNS di tingkat bawah.

"Pengalaman Pilkada tahun 2008 menunjukkan banyaknya kecurangan di lapangan. Karena itu kami memberikan masukan kepada Alex Noerdin untuk dapat mewaspadai berbagai gerakan yang menciderai pesta demokrasi, " tegas tim sukses Adang Daradjatun melalui Jakarta Center dan Relawan Oranye pada pemilihan gubernur Jakarta 2011 lalu ini dalam rilis yang diterima sesaat lalu (Senin, 11/6).

DPP LIRA, lanjut mantan Direktur Blora Center- tim relawan yang dibentuk bersama Sudi Silalahi membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pilpres 2004 dan 2009, ini telah membentuk Tim Pemantau Independen yang bertugas melakukan pengawasan, penerimaan pelaporan kecurangan serta petugas sweeping ke tingkat RT. Tim tersebut melibatkan berbagai elemen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Jakarta.

"Kami juga akan melakukan kerjasama dengan Panwaslu serta rtim-Tim Sukses masing-masing pasangan calon Gubernur DKI Jakarta. Dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan Pilkada DKI Jakarta akan lebih baik lagi serta demokratis. Selain itu akan mampu menurunkan golput karena optimisme adanya demokrasi yang lebih bersih," tegas Jusuf Rizal.

DPP LIRA akan menyebarkan ribuan Poster keberbagai wilayah guna mensoasialisasikan Lumbung Pengaduan Kecurangan Pilkada Berhadiah kepada masyarakat. Jadi masyarakat yang menyampaikan informasi kecurangan atau penggelembungan suara dengan data yang cukup, akan diberikan hadiah yang jumlah totalnya mencapai Rp. 100 juta. Melalui pemberian hadiah tersebut diharapkan akan mampu memberikan dorongan dan keberanian masyarakat untuk Pilkada DKI Jakarta yang bersih. [zul]