"Kami ada data lengkap semuanya, ada agama dan kewargaannya," kata Direktur Eksekutif DVI Indonesia, Kombes Pol Anton Castilani saat konfrensi pers di Aula RS Polri Kramat Jati, Jumat (18/5)
Soal 15 yang sudah teridentifikasi, pihaknya belum bersedia menjelaskan. Termasuk dua korban WNA.
"Masalah WNA belum bisa dikatakan," singkat Anton.
[mar]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.