Tapi saat ini, buruh mulai memberikan peranan penting dalam gerakan melawan kebijakan pemerintah. Meski demo yang dilakukan buruh sejauh terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar mereka.
Hal itu dikatakan aktivis '98, Kasino, dalam diskusi Reformasi: Politik Uang, Neolib, dan Pengingkatan Konstitusi di Rumah Perubahan 2.0, kompleks Duta Merlin, Jakarta Pusat, Selasa (15/5).
Tapi, pada saat penolakan kenaikan harga BBM akhir Maret lalu, Kasino menyambut baik, dimana buruh dan mahasiswa saat itu bersatu.
"Pada tanggal 30 (maret) mahasiswa dan buruh beserta masyarakat bersatu menentang kenaikan harga BBM yang akhirnya membuat SBY khawatir akan people movement hingga saat itu BBM tidak jadi naik," jelas Kasino.
Menurutnya, kebersamaan buruh, mahasiswa, dan masyarakat harus tetap dilanjutkan. "Sekarang saatnya bagi kekuatan buruh, petani, mahasiswa, tokoh agama, kaum intelektual bersatu. (Ini) akan menjadi peluang besar untuk revolusi," tutup Kasino. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.