KASUS CEK PELAWAT

KPK Harus Minum Obat Kuat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 09 Mei 2012, 14:06 WIB
KPK Harus Minum Obat Kuat
ilustrasi
RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus minum obat kuat agar memiliki keberanian untuk mengungkap kasus suap cek pelawat yang melibatkan anggota DPR.

Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat mengatakan, KPK tidak memiliki keberanian dalam membongkar kasus korupsi pemenangan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI).

"KPK tidak tersandera, tapi tidak berani. Kita akan tekan KPK nanti, kepada yang lain berani, cek pelawat takut," jelas Martin kepada  wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/5).

Untuk itu, politisi Partai besutan Prabowo ini meminta KPK harus berobat untuk lebih berani memberangus tindak kejahatan korupsi.

"KPK harus minum obat penguat," tegasnya. [mar]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA