Melihat itu, politisi Partai Demokrat, Gede Pasek, mempersilakan KPK bekerja dengan tenang dan profesional. Lanjut Pasek, KPK pasti sudah punya strategi sendiri untuk mengungkapkan kasus wisma atlet.
"Jangan digiring dengan opini-opini. Nanti kalau ternyata KPK kerja diskriminatif, tidak
equal, bermuatan politik, pasti akan terbaca," ujar Pasek saat dihubungi
Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lau, Selasa, (8/5).
Anggota Komisi II ini mengatakan juga bahwa sudah sangat jelas pranata-pranata hukum yang harus dipakai KPK.
"Kalau KPK jilid 3 tidak bagus nanti, rakyat yang menilai. Sekarang biarkan mereka menunjukkan kinerjanya dulu," ungkapnya
Baru saja terungkap di sebuah media nasional bahwa di dalam catatan keuangan Yulianis ada 17 setoran yang mengalir ke Angelina dan Koster terkait pemenangan Grup Permai dalam proyek di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Setoran kepada mereka mencapai Rp 32,28 miliar.
[ald]
BERITA TERKAIT: