Ribuan buruh dari berbagai organisasi meninggalkan gedung DPR, Senayan, Jakarta setelah mereka berunjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Jam 10 besok kami datang lagi," kata salah seorang buruh.
Ribuan buruh ini berasal dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Aksi Massa Rakyat Tertindas (AMRT), Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK), Gabungan Serikat Kongres Aliansi Selurus Buruh Indonesia, Sejati Militan Patriotik Demokratik, Gerakan Serikat Buruh Indonesia. Mereka mengancam akan membuat gebrakan kalau sampai besok harga BBM jadi dinaikkan.
"Kalau BBM naik, kami akan mengepung Istana dan DPR. Dan kami janji, akan memblokir bandara," sambung sang buruh tadi.
Kepergian buruh ini tidak membuat depan gedung wakil rakyat itu sepi. Karena, setelah buruh membubarkan diri, giliran ribuan mahasiswa yang tergabung Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Islam mendatangi DPR. Saat ini mereka masih menyampaikan tuntutan serupa. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: