Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia mengancam akan mengepung gedung DPR bila harga bahan bakar minyak (BBM) tetap dinaikkan per 1 April mendatang.
Ancaman itu disampaikan Ketua KSPSI Andi Gani Nena saat menyampaikan tuntutan penolakan kenaikan harga BBM ke DPR. Aktivis KSPSI diterima Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, Indra (PKS) dan Rieke Diah Pitaloka (PDIP) di ruang Operasional Room gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3).
"Jika BBM naik pada tanggal 1 Aparil, maka tanggal 2 kami akan kepung DPR," tegas Andi.
Di tempat yang sama, KSPSI juga menolak rencana pemerintah yang akan memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi mengurangi kesengsaraan rakyat. "Bantuan yang diberikan pemerintah hanya gula-gula semata karena tak sesuai dengan apa yang didapat pemerintah dari kenaikan BBM," katanya.
Tak hanya itu, Andi juga menegaskan pihaknya akan menggelar aksi mogok nasional pada tanggal 30 Maret. Dan akan melakukan aksi turun kejalan secara besar-besaran. "Apa bila pemerintah tetap naikan BBM maka pemerintah telah mengkhianati rakyat," tegasnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: