Hal itu dikatakannya menyikapi banyak kasus penganiayaan dan perampasan alat peliputan oleh polisi terhadap wartawan saat meliput demonstrasi anti kenaikan BBM di ibu kota dan daerah lain. Benny berharap pers melalui PWI mengambil inisiatif guna berdialog dengan Kapolri.
"Bahas mekanisme perlindungan jurnalis yang sedang melakukan peliputan di wilayah kerusuhan," ucap Benny di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).
Dia katakan, PWI bisa mengambil langkah konkrit terkait kasus perampasan kaset kamerawan salah satu stasiun TV.
"Wartawan harus mendapat perlindungan saat menjalankan tugas di lapangan," lanjutnya.
Benny menyarankan, Kapolri membuat standar operasional pengamanan demo dan juga wartawan yang melakukan peliputan terhadap kerusuhan.
"Dalam SOP itu wartawan harus ditempatkan sebagai kelompok yang harus dilindungi, dijamin keselamatannya, dan dijamin pelaksanaan tugasnya sebagai wartawan," tegasnya.
Ditandaskannya, tindakan perampasan terhadap peralatan jurnalis adalah tindakan pelanggaran berat.
[ald]
BERITA TERKAIT: