Golkar Agresif Dekati Jokowi, PDIP Terancam Gigit Jari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 17 Januari 2012, 10:28 WIB
Golkar Agresif Dekati Jokowi, PDIP Terancam Gigit Jari
HASAN NASBI/CN
RMOL. Elektabilitas Walikota Solo Joko Widodo yang terus melejit jelang pemilihan Gubernur Jakarta Juli mendatang mestinya menjadi pertimbangan PDI Perjuangan untuk mengusung  Walikota yang akrab disapa Jokowi tersebut. Karena Jokowi merupakan kader partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Ini harus menjadi masukan bagi PDIP sebagai pemilik kader. PDIP harus serius memikirkan bahwa hari ini merupakan saat yang tepat memberikan sumbangsih bagi masyarakat Indonesia, khsusnya Jakarta," ungkap Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Bila terlambat menyatakan dukungan kepada Jokowi, PDI Perjuangan akan menyesal di kemudian hari. Karena saat ini, partai lain juga intensif melobi Jokowi untuk dicalonkan.

"Beberapa kelompok di Partai Golkar sudah intensif sekali melobi Jokowi untuk berpasangan dengan kader mereka. Itu saya dapat konfirmasinya. Clear itu. Kalau PDIP lamban, tidak peka terhadap aspirasi publik kayak gini, bisa jadi gigit jari. Karena Golkar ini kan pintar," jelasnya.

Apakah mungkin Jokowi didukung sementara beberapa kader Golkar menyatakan siap mencalonkan sebagai gubernur?

"Maksudnya Jokowi hari ini yang naik daun mau dipasangkan dengan kader mereka, maju lewat Partai Golkar. Perkara Jokowi untuk nomor satu atau dua, itu hitung-hitungannya beda," jawabnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA