PILKADA DKI JAKARTA

Elektabilitas Jokowi Widodo Melejit Tak Terbendung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 17 Januari 2012, 09:34 WIB
Elektabilitas Jokowi Widodo Melejit Tak Terbendung
joko widodo/ist
RMOL. Tingkat elektabilitas Walikota Solo Joko Widodo sebagai sosok yang akan dipilih warga Jakarta sebagai gubernur pada pemilihan kepala daerah Juli mendatang tak terbendung. Elektabilitas Jokowi terus melejit dari posisi empat dengan elektabilitas 6,0 persen pada dua pekan lalu saat ini nangkreng di posisi dua dengan angka 17,3 persen.

Hal itu berdasarkan hasil tracking survei yang digelar Cyrus Network pada 9-13 Januari dan dipublikasi kemarin. Survei Cyrus Network ini melibatkan 500 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/-4,38 persen.

Cyrus menggelar survei dua minggu sekali untuk memotret elektabilitas para bakal calon gubernur Jakarta.

"Dari angka itu memperlihatkan Jokowi melejit sangat tinggi ke angka 17. Jadi progresnya sangat luar biasa, sehingga sekarang dia jadi nomor 2 hanya selisih 7 poin dengan Fauzi Bowo," ungkap Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

"Ini juga memperlihatkan bahwa masyarakat sudah melihat calon pemimpin alternatif yang lebih menjanjikan. Sehingga angkanya progresif seperti itu," sambung Hasan Nasbi.

Berikut hasil survei Cyrus tersebut selengkapnya, Fauzi Bowo 24,0 persen; Joko Widodo 17,3 persen; Tantowi Yahya 12,3 persen; Faisal Basri 12,0 persen; Wanda Hamidah 4,7 persen; Prijanto 4,3 persen;  Sandiaga S. Uno 2,7 persen;  Nono Sampono 2,3 persen; Nachrowi-Ramli 2,0 persen; Triwisaksana 1,7 persen; Hendardji Supandji 0,3 persen; dan menjawab tidak tahu 16,3 persen. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA