Walikota Jokowi Buka Kiat Atasi Persoalan PKL

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 15 Januari 2012, 18:12 WIB
Walikota Jokowi Buka Kiat Atasi Persoalan PKL
joko widodo
RMOL. Pedang kaki lima dianggap menjadi masalah di berbagai kota karena keberadaannya tidak teratur. Karena itu, PKL terpaksa harus direkolasi. Dan dalam relokasi ini, PKL kerap bentrok dengan Satpol PP.

Tapi  hal itu tidak terjadi di Solo. Di Solo, PKL bisa ditertibkan tanpa harus ada bentrokan dengan Satpol PP. Walikota Jokowi pun membuka kiat kenapa berhasil merelokasi PKL tanda bentrokan dengan Satpol PP.

"Saya kira ini hanya masalah komunikasi. Ada intervensi sosial, itu yang kita gunakan. Artinya dalam pertemuan yang kita lakukan terjadi dialog dua belah pihak," kata Jokowi dalam dialog di Metro TV petang ini.

Dalam pertemuan itu, lanjut Jokowi, pihaknya mendengarkan apa yang diinginkan oleh PKL. Kemudian, setelah menangkap keinginan PKL, pemerintah kota mengajukan tawaran.

"Yang pertama kali dulu sampai 54 kali pertemuan (dengan PKL). Tapi yang terakhir ini, baru minggu kemarin, hanya dua kali (pertemuan PKL berkenan direlokasi)," tandasnya.

PKL berkenan direlokasi karena sudah ada kepercayaan terhadap Pemkot. Bahwa Pemkot akan menyediakan lokasi permanen bagi PKL yang membuat mereka tenang berdagang dan tidak akan diganggu oleh pemerintah berikutnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA