Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko berjanji akan mengoptimalkan pekerjaannya di DPR agar Rancangan Undang-undang tentang Desa bisa disahkan. "Insya Allah saya akan mengerahkan seluruh otot," kata Budiman di sela-sela konsolidasi kepala desa dan perangkat desa se Jawa Barat di Hotel Afita, Cirebon, Jawa Barat (Sabtu, 7/1).
Budiman menyambut baik atas perjuangan para kepala desa dan perangkat desa selama ini yang menuntut lahirnya Undang-undang desa. Ia pun mengimbau agar mereka mengawal pembahasan RUU Desa di DPR.
Sejak 2010 lalu Budiman setidaknya sudah mengunjungi 51 kabupaten yang ada di pulau Jawa. Rakyat desa, katanya, benar-benar diliputi penderitaan. Sementara dalam kunjungannya khusus ke Mesuji Lampung dan Sumatera Selatan beberapa hari lalu, Budiman menemukan fakta bahwa sejak tahun 2004 sebanyak 189 warga desa disana tewas hanya karena ingin menelusuri keberadaan tanah miliknya yang dicaplok oleh perusahaan. Setidaknya, 17 ribu hektar tanah di sana telah dirampas dan dijadikan lahan sawit.
"Perjuangan Anda (kepala desa) menyimpan harapan. Bukan hanya bagi warga desa yang ada di sini tapi juga untuk yang ada di Mesuji, Bima dan semuanya. Ini adalah beban sejarah yang luar biasa besar dan mulianya," kata dia.
Ia menegaskan, keberadaan UU Desa sangatlah penting. UU ini akan mengatasi penderitaan warga desa yang selama ini dibiarkan dan bahkan sengaja terjadi oleh pemerintah.
Budiman menegaskan, upayanya mendukung perjuangan perangkat desa untuk menggolkan UU Desa bukanlah karena benci terhadap pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden SBY. Perjuangannya semata-mata hanya karena cinya kasih kepada rakyat desa.
"Ini kunci induk untuk membuka tabir firaun SBY ini. Saya tidak pernah punya dendam pribadi dengan dia," tandasnya. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: