TNI Unjuk Gigi Di Perbatasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 10 Desember 2011, 14:36 WIB
RMOL. Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjalankan Latihan Gabungan (Latgab) dalam rangka memperingati Hari Nusantara 2011. Latgab tersebut dilaksanakan di wilayah Dumai, Riau, yang merupakan wilayah terluar perbatasan RI dengan Malaysia. Latgab ini melibatkan 3500 prajurit TNI dari berbagai kesatuan.

Komandan Satuan Radar Dumai Letkol Emil mengatakan, tujuan latgab yang diadakan di wilayah perbatasan yakni agar nasionalime dibangkitkan. TNI akan memelopori peningkatan nasionalisme rakyat Indonesia.    

"Kita mengedepankan TNI dan negara bisa maju dengan pertahanan yang kita miliki,"
katanya saat ditemui di Dumai, Riau, Sabtu (10/12)

Emil menjelaskan, alasan Dumai dijadikan tempat Latgab TNI karena kota ini merupakan perbatasan RI dengan negara tetangga. Menurutnya, latihan gabungan kali ini adalah latihan terbesar yang dilakukan TNI. Bahkan, diprediksikan dengan pasukan sebanyak itu bisa menguasai sebuah provinsi dalam beberapa hari.

"Dengan tentara kita, satu provinsi bisa 'lewat', karena kalau kita bergerak dengan
pasukan akan selalu efektif, " ungkapnya.

Emil melanjutkan, sebelumnya 22 Komando Depan Operasi Linud (KDOL) sudah dilakukan Rabu pagi (7/12) yakni dengan melakukan intaian amfibi untuk mendukung operasi linud.

Dia menambahkan, skenario latihan terjun malam yang dilakukan Pasukan Khas (Paskas) dan Komando Pasukan Khusus (Kopasus) dimaksudkan untuk penetrasi awal dalam operasi linud.

"Kita akan laksanakan senyata mungkin, untuk itu rangkaian latgab melibatkan
Polri untuk sukseskan acara ini," ujarnya.

Sebanyak 3500 penerjun payung  dari TNI mendarat di Bandara Pinang Kampai, Dumai, Riau pada pagi hari. Mulai pukul lima pasukan berkonsolidasi dan bergabung di Bukit Jin, Dumai.

Selain itu, Emil menuturkan, Kapal Perang TNI juga akan masuk dan menepi di pinggir pantai untuk menurunkan menurunkan panser dan pasukan. Tidak hanya kapal perang dan panser, pesawat tempur TNI angkatan Udara juga akan dilibatkan dalam latgab ini untuk merbut sasaran latihan. "Sasaran kita adalah objek-objek vital seperti
bandara, pantai, satuan rudal dan satuan radar."

Kegiatan yang dilakukan hingga tanggal 12 Desember 2011 ini rencananya akan ditutup dengan acara puncak perayaan Hari Nusantara pada 13 Desember.

Dalam kesempatan itu, Emil juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu kelancaran latgab tersebut. "Kita sangat dibantu oleh Cevron, mereka
mengakomodir separuh lebih kegiatan ini," katanya.

Kota Dumai yang berada di provinsi Riau rupanya telah mempersiapkan diri menjadi
tempat dirayakannya Hari Nusantara XII yang jatuh pada 13 November nanti.

Perayaan Hari Nusantara rencananya dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Menhan
Djoko Suyanto, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutardjo dan beberapa petinggi TNI lainnya.

Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom)Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Hartind Asrin mengatakan, tujuan peringatan Hari Nusantara adalah untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia.

Dumai, menurutnya dipilih untuk mempromosikan wilayah pariwisata di daerah tersebut, juga memperkenalkkan Dumai pada inverstor.

"Kita mau agar rasa kebangsaan kembali bertumbuh dan kita bisa bangga berada di
wilayah Nusantara," katanya.

Asrin menjelaskan, perayaan Hari Nusantara diawali dengan berbagai kegiatan militer
yakni latihan gabungan antara TNI angkatan Udara, Darat dan Laut.  

Dia menuturkan TNI angkatan udara yang akan menunjukkan kebolehan mereka terjun dari ketinggian 10.000 kaki di malam hari.

Atraksi tersebut merupakan bagian dari latihan kejelihan intelijen TNI membawa peta
dan kekuatan di wilayah lawan. "Usai menunjukkan Komando Depan Operasi Lanut,
atraksi berikutnya terjun payung. Pada tanggal 10 kurang lebih 100 prajurit dari 10
hercules yang diterbangkan langsung dari Malang, Jatim terjun payung diwilayah yang
sudah diintai. Mereka terjun payung untuk merebut wilayah lawan."

Bukan itu saja, TNI angkatan laut juga ikut melakukan serangan lewat jalur laur
menuju pesisir pantai untuk merebut wilayah lawan. Angkatan laut dan angkatan darat
akan bertemu di satu titik kemenangan.

"TNI angkatan laut juga mempertunjukkan kebolehan pasukan katak  membebaskan tahan teroris di kapal," terangnya.

Asrin melanjutkan, perayaan hari Nusantara juga  akan dimeriahkan dengan pergelaran budaya kesenian Masyarakat Dumai di pendopo kota Dumai pada tanggal 11Desember 2011.

Selain itu, peringgatan juga dimeriahkan dengan pameran Alat Utama Sistem Senjata
(Alutsista) TNI  produksi industri dalam negeri dan tanggal 13 Desember 2011 akan
menjadi puncak perayaan hari Nusantara yang dipimpin langsung Wakil Presiden,
Boediono.

Asrin juga menambahkan, Kemhan akan memperketat penjagaan lokasi atraksi selama wapres Boediono menghadiri perayaan Hari Nusantara. Penjagaan ketat tersebut dalam rangka sukseskan acara tersebut.

"Saya tidak ingin kesalahan yang lalu seperti di Ambon RMS kibarkan bendera dan di
Bandung mahasiswa membentangkan spanduk bertulisan Turunkan SBY-Boediono. Kita harus hindari itu. Ini untuk keharuman Dumai di mata nasional dan dunia
internasional," katanya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA