Sebagian pengamat dan aktivis sosial melihat, aksi bakar diri di depan kantor Presiden SBY terus sebagai frustasi akan kehidupan yang penuh ketidakpastian. Makanya dia protes.
Ditanyakan hal tersebut, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa tak menjawab secara eksplisit. Kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Kamis, 8/12) dia memastikan, akan selalu bersama orang yang susah.
"Menjalani hidup adalah sebuah misi kemanusiaan yang penuh tantangan. Hati dan kesadaran nurani saya selalu bersama mereka yang hidup berkesusahan. Itulah alasan terpenting mengapa saya hidup dan menjalani semua tantangan yang saya miliki saat ini," tandas Daniel.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.