"Agak riskan kalau hak menyatakan pendapat dilakukan tahun ini. Situasi politik belum terlalu mendukung. Kalau dilakukan bisa-bisa tidak akan mendapat simpati dari rakyat," ujar Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 3/11).
Menurut dia, sekalipun suasana politik belum mendukung, tapi upaya menunda-nunda hak menyatakan pendapat, yang bisa berujung pada pemakzulan, dalam skandal
bailout Bank Century sangat tidak sehat bagi keseluruhan sistem politik kita.
Ia menambahkan, hak menyatakan pendapat agak mungkin dilakukan tahun depan. Selain ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru, ketegangan politik tahun depan juga akan meninggi. Sementara di sisi lain, kepercayaan terhadap SBY semakin menipis.
"Sekarang partai politik sudah tidak senang dengan SBY. Tapi kalau dilakukan sekarang terlalu terburu-buru. Tahun depan akan dikeraskan. Akan banyak faktor untuk keras kepada SBY," tandasnya.
[dem]