CENTURYGATE

Yusril Ihza: Abraham Samad Cs Harus Berani Periksa Boediono

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 02 Desember 2011, 18:09 WIB
Yusril Ihza: Abraham Samad Cs Harus Berani Periksa Boediono
ilustrasi/ist
RMOL. Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru harus punya kemauan besar untuk menyidik kasus korupsi secara mendalam. Tanpa itu, KPK tetap tidak akan mampu membongkar skandal Century.

Demikian disampaikan Yusril Ihza Mahendra kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Jumat, 2/11).

Abraham Samad cs harus berani mengambil langkah yang lebih jauh dari yang diambil oleh DPR yang hanya terbatas pada wilayah kebijakan. Kemana aliran bailout Century mengalir, lalu siapa penikmat sebenarnya dari bailout Century, kata Yusril, bisa digunakan sebagai bahan penyelidikan.

Selain itu, kata dia, Abraham Samad cs juga harus memeriksa orang-orang yang punya keterlibatan dengan Cantury. Misalnya, Boediono dan Sri Mulyani.

"Kalau tidak ada langkah ke arah situ maka akan sama saja dengan KPK yang sebelumnya. Century disimpulkan hanya masalah kebijakan," katanya.

Yusril menegaskan, penggelentoran dana bailout Bank Century berbeda dengan Sisminbakum. Sekalipun keduanya sama-sama sebagai kebijakan, tapi dalam Sisminbakum tak terjadi kerugian negara. Karena ada kerugian negara, kata Yusril menambahkan, maka tak ada alasan bagi KPK baru untuk tidak memeriksa semua orang yang terlibat dalam Century itu. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA