Ketua Umum partai Gerindra, Suhardi, tak terima dengan tudingan yang pertama kali disampaikan politisi Demokrat Ramadhan Pohan itu. Menurutnya, Prabowo dan juga Gerindra tidak pernah melakukan kampanye Capres.
"Tidak ada kampanye dini. Tidak ada Baliho atau gambar-gambar Pak Prabowo sebagai Capres yang disebar. Pak Prabowo juga tidak pernah menyampaikan secara tebuka di tv atau media lain soal pencapresan," kata Suhardi kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa waktu lalu.
Untuk Aburizal Bakrie, kata Suhardi, tudingan kampanye dini mungkin ada pasnya. Soalnya, hampir dalam setiap momentum, seperti Rapimnas dan HUT Golkar, ada banyak Baliho yang menyebut Ical Capres 2014.
"Kami cuma pasang Baliho bertuliskan Pak Prabowo sebagai Capres di kantor DPP. Selain itu tidak ada, apalagi disebar kemana-mana. Kita tidak pernah secara vulgar mengkampanyekan Pak Prabowo. Beda dengan Pak Ical," timpalnya.
Dikatakan Suhardi, pencapresan Prabowo sampai saat ini hanya menjadi bahasan dan konsumsi internal Gerindra.
"Kepastian pencapresan Pak Prabowo pun sudah kita
declair sejak 2008 lalu. Cuma karena kesalahan, pada 2009 lalu Pak Prabowo jadi Cawapres," tandasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: