Pantun untuk Nazaruddin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 15 Agustus 2011, 11:32 WIB
Pantun untuk Nazaruddin
nazaruddin/ist
RMOL. Dorongan agar mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, M Nazaruddin untuk terus bernyanyi membeberkan keterlibatan pihak lain dalam kasus yang melilitnya terus bergema.

Dorongan itu juga diekspresikan dalam bentuk pantun. Berikut pantun yang dikirim pembaca Rakyat Merdeka Online agar Nazaruddin jangan mau dibungkam.

Pasang lilin keluar asap,
letak sebatang ditepi kolam.
Sekarang Nazaruddin sudah ditangkap,
banyak orang yang jadi demam.


Halus duri gembung dan patin,
mengangkat selera para tetamu.
Teruslah bernyanyi Bung Nazaruddin,
rakyat suka suara merdumu.


Belukar rapi memilin pantai,
onak terlihat bagai anyaman.
Nazaruddin sudah sampai,
banyak pejabat jadi tak nyaman
.

Anak dara pergi ke pasar,
singgah sebentar membeli santan.
Rakyat berharap pada Nazaruddin,
membuka fakta dan kebenaran.


Buka puasa dengan ketupat,
selain enak badan pun sehat.
Sungguh sulit menjadi pejabat,
karena bagi Nazaruddin mereka juga penjahat. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA